Senin, 04 Januari 2016

MESIN FRAIS



Pengertian
Mesin frais adalah mesin perkakas untuk mengerjakan/menyelesaikan permukaan suatu benda kerja dengan mempergunakan pisau sebagai alatnya. Pada mesin frais, pisau terpasang pada arbor dan diputar oleh spindle. Benda kerja terpasang pada meja dengan bantuan catok (vice) atau alat bantu lainnya.
Meja bergerak vertical (naik-turun), horizontal (maju-mundur dan kekiri-kekanan). Dengan gerakan ini maka dapat menghasilkan benda-benda seperti pembuatan :

Ø  Bidang rata
Ø  Alur
Ø  Roda gigi
Ø  Segi banyak beraturan
Ø  Bidang bertingkat
Ø  Dan lain-lain



Sesuai dengan keperluannya, mesin frais dibagi dalam 2 golongan besar yaitu : Mesin frais baku dan Mesin frais khusus. Mesin frais baku dibagi lagi menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu :
a.       Mesin frais meja, dan
b.      Mesin fraislutut dan tiang
Mesin-mesin frais yang tergolong jenis mesin frais lutut dan tiang diantaranya ialah :
Ø Mesin frais horizontal
Ø  Mesin frais vertical
Ø  Mesin frais universal
Pada mesin frais horizontal, meja dari mesinnya hanya dapat digerakan pada tiga arah, yaitu : arah membujur, arah melintang dan arah tegak.
Sedang pada mesin frais tegak letak sumbu utama spindelnya tegak lurus terhadap meja mesin. Dengan perlengkapan kepala tegak yang dapat diputar-putar, maka kedudukan spindel sumbu utama dapat dibuat menyudut terhadap meja mesin. Mesin frais jenis ini banyak digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mempergunakan frais sisi atau frais jari.
Sedang untuk frais universal, meja dari mesin ini pada mesin horizontal hanya meja universal dapat diputar mendatar dan membentuk sudut 450 kearah tiang mesin.
Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.
Spindel mesin milling adalah bagian dari sistem utama mesin milling yang bertugas untuk memegang dan memutar cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan pemotongan.
Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang telah dicekam maka akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan pada bagian benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material penyusun cutter mempunyai kekerasan diatas kekerasan benda kerja.
2.2         Bagian-bagian Mesin Frais
1. Spindle utama
Merupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat. untuk mencekam alat potong.
2. Meja / table
Merupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau benda kerja.
3. Motor drive
Merupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian – bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ).
4. Tranmisi
Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang digerakkan.
5.  Knee
Merupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin.  Pada bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ).
6.  Column / tiang
Merupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian – bagian mesin yang lain.
7.  Base / dasar
Merupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang badan / tiang. Tempat cairan pendingin.
8.  Control
 
  Merupakan pengatur dari bagian – bagian mesin yang bergerak. 
 
Bagian-bagian Mesin Frais dan Kegunaannya
Mesin frais horizontal terdiri dari komponen atau bagian (lihat gambar 2.2) sebagai berikut:
A.      Lengan, untuk memindahkan arbor.
B.       Penyokong arbor.
C.       Tuas, untuk menggerakkan meja secara otomatis.
D.      Nok pembatas, untuk membatasi jarak gerakkan otomatis.
E.       Meja mesin, tempat untuk memasang benda kerja dan perlengkapan mesin.
F.        Engkol, untuk menggerakkan meja dalam arah memaniang.
G.      Tuas pengunci meja.
H.      Baut penyetel, untuk menghilangkan getaran meja.
I.         Engkol, untuk menggerakkan meja dalam arah melintang.
J.         Engkol, untuk menggerakkan lutut dalam arah tegak.
K.      Tuas untuk mengunci meja.
L.        Tabung pendukung dengan gang berulir, untuk mengatur tingginya meja.
M.     Lutut, tempat untuk kedudukkan alas meja.
N.      Tuas, untuk mengunci sadel.
O.      Alas meja, tempat kedudukkan untuk alas meja.
P.        Tuas untuk merubah kecepatan motor listrik.
Q.      Engkol meja.
R.       Tuas untuk mengatur angka kecepatan spindle dan pisau frais.
S.        Tiang untuk mengatur turun-naiknya meja.
T.        Spindle, untuk memutar arbor dan pisau frais.
U.      Tuas untuk menjalankan mesin.

sumber : buku modul proses produksi 1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar